Jumat, 12 Maret 2010

membuat distro linux sendiri

Distro atau distribusi Linux telah berkembang dengan kecepatan yang menakjubkan, sehingga saat ini sangat sulit meperkirakan jumlah Distro Linux yang dikembangkan orang di seluruh dunia.
Hal tersebut dikarenakan sistem lisensi GPL yang memungkinkan setiap individu menurunkan varian dari distro yang sudah ada, atau bahkan menyusun sebuah versi yang baru berdasarkan kepentingannya sendiri yang unik, dan kemudian mendistribusikannya kembali dengan nama baru.
Tapi kalau Anda berpikir bahwa melakukan hal tersebut adalah semudah membalikkan telapak tangan, maka Anda membuat kekeliruan besar, karena ada banyak sekali hal yang harus dipelajari untuk menyusun ulang sebuah distro, meskipun hanya berdasarkan sistem yang sudah ada dengan hanya membuat sedikit sekali perubahan.
Dalam buku ini Ahmad Sofyan mengajak kita untuk mempelajari hal ini dengan mengupas satu demi satu permasalahan yang biasa dihadapi pada saat menyusun sebuah distro. Salah satu contoh dalam buku ini adalah cara menurunkan sebuah distro dengan basis distro Fedora Core yang asli, namun Anda juga dianjurkan untuk memakai distro lain yang telah teruji kestabilannya seperti misalnya Slackware, atau Debian.
Untuk melengkapi pembahasannya, penulis juga mendemonstrasikan cara-cara penyusunan distro dari LFS ( Linux From Scratch ), yang berarti tidak mengambil salah satu distro induk sebagai basis. Penulis menyertakan pula sisi untung-rugi dari kedua jenis pendekatan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar